Jika ditanya Goa Pindul seru atau tidak, jawabanya seru!
Ini adalah kali ketiga aku mengunjungi Goa Pindul. Yap! "Kali ketiga". Haha..
Kalau pun ditanya bosan atau enggak, jawabanya sih... mm.. sebenarnya bosan.
Tapi, ketika sudah tiba dan harus ikut bermain, keseruan kembali menyergap.
Kali pertama ke Goa Pindul, aku berkunjung bersama teman-teman Duta IM3 Jateng, ketika acara "Audisi Duta Im3". Kali kedua bersama Tanteku yang memang senang travelling. Dan kali ketiganya, masih sama ... yaitu bersama Tante! Yap, tetapi kali ini, tanteku bersama memboyong keluarganya agar lebih berkesan.
Bahkan, saking niatnya, pasca lebaran, pagi pagi sekali kami sudah sampai di lokasi. Segarnya udara pagi di Gunung Kidul membuat semangatku semakin menjadi. Indomie rebus ditambah telor dan sayur cesim pun sepertinya menjadi jamuan sedap pada sarapan pagi ini, di sebuah warung dekat lokasi.
Sesudah itu, langsung saja pesan tiket untuk main di Goa Pindul. Aku lupa berapa harganya, yang jelas satu orang kurang dari seratus ribu. jadi, cukup terjangkau lah. Eits, tidak hanya itu saja. Di bagian tournya juga menyediakan jasa foto. harganya seratus ribu. jadi, kalau pengin tetep eksis dan masih pengin hapenya selamat, bisa tuh bawa jasa foto!
Langsung saja aku dan lainya mengenakan pelampung dan sandal. setelah itu melangkah menuju lokasi. sebelum sampai di lokasi, kami berhenti sejenak di tumpukan ban besar berwarna hitam. disitu setiap orang membawa satu ban dengan ukuran yang buessaaar.
Dilanjutkan menyusuri jalan yang saat ini sudah di aspal loh. jadi ya lumayan deh, kaki gak terasa sakit. Jaraknya pun dekat, hanya beberapa ratus meter dan sudah sampai. pagi itu belum banyak pengunjung yang memadati lokasi Goa Pindul. maka dari itu, untuk foto-foto masih ada tempat. Yuhuu..
Tidak lupa sebelumnya kami pun berdoa dan diberi beberapa arahan bersama guide yang akan menemani kami selama perjalanan. setelah semua siap, langsung satu persatu ban diturunkan ke air. setelah diturunkan, pastinya kami menaiki diatasnya dengan posisi terlentang dan pantat masuk kedalam lubang ban. Eits, disetiap ban juga terdapat tali yang nantinya digunakan untuk berpegangan satu sama lain. fungsinya selain berpegangan yaitu untuk menarik ban yang satu dan yang lain agar tidak tertinggal.
Mulai memasuki Goa, guide langsung menjelaskan semua yang ada di Goa. Mulai jenis batuan, tiga zona yang ada di dalam goa, dan lain-lain. sampai-sampai aku hafal karena sudah tiga kali mengunjungi dan materinya semua sama! Haha..
Setelah berlama-lama di dalam goa dengan pemandangan yang gelap, akhirnya bertemu juga cahaya, yang disebut cahaya bidadari. disitu tempat untuk para pengunjung loncat. tempatnya indah memang dan pernah juga menjadi salah satu iklan di televisi.
Setelah puas naik tebing dan byuuur, loncat, rombongan pun langsung menuju pintu keluar. eh bukan pintu sih. tapi kaya mulut gua untuk keluar. Loh, kok keluar? udah selesai dong.
Eits, tapi tunggu. meskipun trip di Goa Pindul sudah selesai, tapi masih ada satu lagi. yaitu, Rafting Sungai Oyo. Setelah beranjak dari Goa Pindul, kami langsung pergi menaiki mobil pick up untuk menuju sungai oyo. yang pastinya di mobil tersebut juga membawa ban yang nantinya akan dipakai.
setelah beberapa menit, kami pun sampai. pemandangan alam dengan sungai yang mengalir tenang menjadi sambutan ketika tiba. langsung saja kami melakukan tracking selama beberapa menit menuju tempat untuk rafting.
setelah sampai, kami pun mulai rafting menggunakan ban. bersama air yang mengalir, ban pun terbawa menuju ke hilir. bagi yang ingin lebih menantang bisa juga melepas ban dan hanya membiarkan diri terbawa aliran sungai Oyo. namun jangan khawatir, karena arusnya tenang jadi tidak berbahaya, loh.
Mengarungi panjangnya sungai Oyo memakan waktu sekitar satu jam. pemandangan yang disuguhkan tak kalah keren, pastinya. tebing tebing berwarna krem mengiasi serta ada juga air terjun dan jumping spot.
Meskipun aliran air sungainya terkadang tidak bersih, ya maklum saja lah, namanya saja sungai, hehe. setelah disuguhkan dengan tebing tebing yang indah, sampai juga. ada spot untuk menunggu giliran pulang. sembari menanti pick up datang, ada warung yang menyuguhkan gorengan lezat untuk disantap selagi perut kosong loh.
Setelah kembali menuju tempat awal bermain, kami pun membilas diri. jangan khawatir, disitu terdapat banyak sekali tempat bilas dengan biaya yang murah. dan bagi kalian yang lapar, ada juga beberapa warung makanan seperti bakso, mie ayam, pecel, dll.
So, what are you waiting for? Jangan dirumah mulu deh, ayo jalan-jalan!
Kalau menjelajah sendirian lebih seru lho ^_^
BalasHapusWah pastinya kakk.. dan juga kalau sendirian bakal dapet temen baru :D
Hapus