Bukan pula sebuah perpisahan rumit
Namun labuhnya menggertak hati
Sedikit saja melangkah pada keabadian
Meskipun aku tahu, ini hanya fana
Yang kau sendiri-dan aku tak tahu kapan harus berakhir
Ini bukan sebuah perpisahan
Aku diam
Dan kau,
Hanya bergeser sedikit saja
Hanya sejauh 3333 km saja
Haruskah maya terus menyatukan kita?
Kurasa ya
Karena ini bukan lagi perpisahan
Yang harus kita tangis pilu bersama
Yang harus kuledakkan tiap kumerindu
Yang harus kupenuhi dinding chatmu
Hey, kamu..
Ini bukanlah perpisahan
Hanya langkah sejauh kebadian yang hendak tersenyum
Pula pada gugurnya waktu yang mengembakan rindu
Lantas, aku tlah menyimpanmu dalam metafora rindu yang tajam
Mengikis sejuta senyum palsu yang hendak menyergapku
Dalam dekapan bintang di angkasa
Ia tersenyum,
Padamu
dan Aku
Kemudian aku yakin pada hari esok
Entah kapan ketika kembali tatap ini bertemu
Pada genggaman tangan berisi kepercayaan
Serta sejuta senyum kau tebar bermakna rindu
Namun, yakinlah..
Bukan lagi ini sebuah perpisahan
Karena waktu takkan berkhianat
Disetiap pertemuan yang kita dambakan berdua
Aku yang merindukanmu,
Purwokerto, 20:34, 06/03/2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan berikan komentar anda di Postingan ini tanpa mengundang SARA dan Pornografi ya sahabat! ^.^