Setelah menghabiskan malam di Hotel Purnama, Denpasar. Aku
bangun jam 6 WIT. Atau sekitar jam 5 WIB. Brrrr ... Dingin banget suasana nya!
Setelah bersiap, aku segera melangkah keluar kamar dan menuruni tangga hotel.
Diluar rupanya sudah ada beberapa orang. Karena diperintahkan untuk segera
Bersantap Pagi, aku dan beberapa lainya lekas bersantap pagi.
Karena masih banyak yang sedang bersarapan, aku bermain-main
disekitar Hotel. Tiba-tiba, dari luar tampak seseorang menggunakan kendaraan
bermotor. Hm ... rupa-rupanya aku sedikit mengenalinya. Hey, dia Bli !! Yuhu
... Bli udah dataang! Itu pertanda, perjalanan akan dimulai tak lama lagi.
--
Perjalanan dimulai pada kunjungan pertama yaitu menuju Pusat
Oleh-oleh Khas Bali. Didalamnya, kami disuguhkan dengan makanan/ camilan yang
berasal dari bali. Ada juga pernak-pernik dari bali. Awalnya, kami mengunjungi
tempat itu diberi waktu hanya ½ jam! Tapi
oh tapi ... Mengulurr lagi!!
Uh! Belum lagi, ketika sudah kumpul semua, Bus 2 berada
diparkiran paling belakang. Huaa ... jadi, harus menunggu rombongan yang
lainya, deh!
--
Fuuuh ... Setelah berlalu dari Pusat oleh-oleh, rombongan
lagi-lagi disunahkan untuk membuang tipis di Pasar Sukawati! Ya, Pasar Sukawati
adalah Salah satu pasar tradisional bali yang terkenal dengan seni menawarnya.
Wuah kok gitu? Yap! Jadi, kalau kita akan memburu barang di Pasar Sukawati,
kita harus pandai-pandai menawar.
Di Pasar sukawati, mayoritas menjual Pakaian dan Lukisan.
Eh, disana juga banyak kok yang menjual Buah tangan. Begitu memasuki pasar
Sukawati, wuih, pokoknya sempit sempit banget tempatnya. Nah, tentunya ke
amanan pun harus dijaga! Tas yang kami bawa diusahakan untuk berada didepan
teman-teman.
Ketika sampai di Bus, ya ampun, banyak sekali barang-barang
belanjaan yang terselip disetiap penjuru! Ckckck ... Berburu lagi ... Berburu
lagi....! Oh iya, kata Bli Wayan, kalau kita lagi Hoki/beruntung, pasti
dapatnya kain yang bagus dengan harga yang murah. Hm .. kira-kira, billy hoki
tidak ya??
--
Yuhu ... setelah puas berburu, kami akan dimanjakan dengan
Pantai yang indah di Bali ini! Yap! Yang pertama, kita akan berkunjung di
pantai Sanur. Wihh ... keren banget kan?
Pasti sudah tahu semua, kalau Pantai Sanur itu, terkenal
dengan Sunrise nya! Tapi sayangnya, jam berkunjung ku ke Pantai Sanur ialah jam
Siang. Ukh, jadi gak bisa liat keindahan Sunrise deh! Eits, tapi gak boleh
sedih!! Dibali dan berwisata, untuk bersenang-senang kan, bukan untuk
bersedih-sedih. Karena nanti akan melihat peristiwa jatuhnya matahari kedalam
lautan. Wuah, seram, ya, kedengaranya. Tapi, yang dimaksud itu, peristiwa
Sunset. Hahaha ...
Setelah sampai di Pantai Sanur, suasana tidak terlalu ramai.
Langsung saja, ku keluarkan camera daaan .. take a picture! Yuhuu ...
Eh tau nggak, di Pantai Sanur juga ada Sumur loh! Hohoho ...
tapi di Pantai itu, nggak terlalu banyak. Haha, meskipun masih sedikit, tapi
yang melototin udah banyak. Kyaaaaa ...
Bli Wayan menyuruh kami kembali setelah beberapa saat
mengabadikan kenangan di Pantai Sanur. Kami juga nggak diperkenankan untuk
bermain air! Soalnya, nanti saja, di Tanjung Benoa juga bisa bermain air.
--
Cuss .... Tanjung
Benoaaa ... I Came!! Setelah melewati dua buah tikungan dan simpang
siur, kami akhinya sampai diTanjung Benoa. Sebelum sampai ditanjung benoa, kami
juga ditunjukan Sarang Burung terbesar loh! Disitu tiketnya mahaaaal banget!
Makanya, kami nggak ada rute untuk berkunjung disitu. Nama salah satu
burungnya, ialah Lion Air! Loh, kok...
“Hahahaha ...” semuanya tertawa setelah menyadari bahwa
sarang burung yang dimaksud Bli itu ialah Bandara! Wkwkwk ... Bli ini bisa
saja, sih!
Setelah sampai, bersama grup yang akan menaiki Class Bottom,
yaitu perjalanan menuju Turtle Island dengan menggunakan perahu, mereka lekas
menuju tepi pantai dan langsung menyebrangi pantai.
Aku memilih untuk tidak menyebrangi pantai dan aku memilih
untuk menaiki paraseling. Bukankah lebih menantang???
Biaya untuk menaiki Paraseling adalah Rp.80.000. setelah
membayar, aku langsung diberi rompi untuk menaiki paraseling. Yah, tetapi aku
harus didampingi oleh petugas di Paraseling. Uh, padahal, billy penginya
sendiri. Tapi, nggak masalah deh, demi keamanan!
Ketika kapal Boat menarik tali, aku pun ikut melayang-layang
diangkasa bersama paralayang. Seluruh permukaan pantai tampak begitu indah.
Perahu-perahu pun menjadi terlihat mini. Hanya beberapa menit saja, paraseling
sudah kembali mendarat.
Yaaah .. hanya sebentar deh!
Belum puas, aku menginginkan Water Sport yang lebih
menantang! Hm ... kira-kira apa ya? Aha! Bagaimana kalau naik Banana Boat. Itu
loh, Pisang panjang yang mengambang dilaut dan ditarik oleh Boat kemudian
dijatuhkan! Waah, pasti seru..
Akhirnya, Setelah mencari teman-teman yang akan menaiki Banana Boat, langsung saja membayar ticket. Ternyata semakin banyak yang mau ikutan! waaa! ada Vinda, Mba Mei, Bu Rum, Mamah, Mama Gilar, dan Pak Taufiq.
Asik... setelah mengenakan pelampung, langsung saja, kami menaiki banana! Yuhuuuuu ... Ketika Banana ditarik oleh Boat, kami semua berpegang kencang pada pegangan yang tersedia. sementara pemandunya, terus menggoyahkan banana. berkali-kali kakinya menyipratkan arus dari air laut. Uh, asin! Hihihi ...
Bil??? Kau sudah pernah ke Bali? *gigit jari*
BalasHapuswah... nggak ngajak ngajak TATa
pernaah kak... wuaaa.. ke bali bikin ketagihan XD
BalasHapus