Kamis, 12 Juli 2012

[Wisata] Bali - First Day

Hiyaaaa ...
Sudah lama sekali Billy nggak membuka Blog ini!
Uuuh ... Tentu Kangeeen setengah Hidup!

Sudah begitu, jarang Nge-Post pula!
Aiih .. Readers, maaf yaaah .. :D
Ya sudah, Billy ceritakan pengalaman Billy dalam Perjalanan Ke Bali Saja yaaaa!!

--

Perjalanan menuju bali, memakan waktu sekitar ... Ngg ..berapa hari ya?
Um, aku berangkat dari rumah jumat Malam, dan sampai Bali Minggu pagi!
Lantas, berapa jam, detik, dan Menit? Ayoo hitung! Hihihi ..

Setelah sampai dipelabuhan Gilimanuk - Bali sekitar pukul 3 pagi, Bus yang kami tuju langsung melanjutkan perjalanan menuju Restauran Soka Indah - Tabanan, yang nantinya akan digunakan untuk Transit.
Perjalanan semakiiin jauh dan jauh. Setelah mencoba menutup mata, akhirnya matahari kembali tersenyum menerangi bumi.

Rombonganku, KPRI Adil, telah sampai di RM. soka Indah. tempatnya Luas dan dibagian bawahnya terdapat sebuah Pantai, tetapi kami tidak diperbolehkan untuk bermain karena air laut masih pasang.

Setelah Mandi, aku berjalan-jalan sejenak mengunjungi pantai. Wuaah ... walaupun sudah dilarang, aku tetap saja bermain-main. Hihihi .. Bandel nih aku !! :D
Akirnya, karena perut telah berkumandang, aku segera bersantap pagi di restaurant itu.

---

Perjalanan dilanjutkan menuju pusat kota, dan Tujuan pertama ialah mengunjungi JOGER, pusat oleh-oleh dari Bali. sebelum menuju Joger, ditengah jalan Bus sedikit menepi dan disana terdapat 3 orang pria dengan pakaian Bali. salah satu pria memasuki Bus 2. Ya, dia Guide yang akan mengantarkan dan memberitahukan kami untuk segala yang bersangkutan dengan Pulau yang memiliki sebuah Seribu Pura ini.

Nama Guide itu, adalah I Wayan Redita. Untuk anak dibawah usianya, lebih baik memanggilnya 'Bli' mungkin untuk didaerah kita, bisa di artikan sebagai Mas atau Kak. Dan saat itu juga, aku memanggilnya 'Bliii'.
Bli Wayan orangnya Ramaaaah luar Biasa. Tak urung, dia juga Bli yang humoris. Ah, pokoknya bisa membuat satu bus terbahak-bahak ataupun tersenyum berkesan.
Oh iya, Arti Nama Bli Wayan itu, sangat mudah loh.
Dalam Adat Bali, Anak pertama dikategorikan sebagai Wayan. Kedua, Made. Ketiga, Nyoman dan Keempat Ketut.
Wah, tetapi kalau yang punya anak lebih dari itu, bagaimana dong? Tenang!
Masih menggunakan urutan itu kok! hanya saja, diberi akhiran apa ya? Duh ... kok lupa sih! hihi .. ya sudah lanjut saje ...
Eh, kok saja dibaca Saje? Haha .. Kalo dibali, Huruf 'a' biasanya terbaca e (seperti membaca : Mal'e's)
beda dengan di Madura, yang terbaca E. Teee ... Satee ...
Loh, kok nyambung ke Madura sih.. Hiyaaaa!!
---

Di Joger, suasana benar-benar Padaaat! Tentu saja, karena dari berbagai pulau bahkan dari Luar Negeri ingin berkunjung untuk menjajakan tipis mereka. oh iya, Tipis itu bahasa bali, artinya Uang teman-teman!
Maklum karena aku nggak suka belanja-belanja, akhirnya sekedar tahu bagaimana itu Joger, langsung saja aku keluar lagi. Hahaha ...

Teman-teman tahu tidak, Di Joger ini, untuk membayar belanjaan, ngantri nyaaaaa .... Beuh!! Satu sampai Dua jam, baru bisa terbayar belanjaan tersebut. nah, jadi, di Joger itu, yang berkesan ialah Mengantri nya teman-teman.

---

Setelah puas shoping di Joger, Bus kembali melaju menuju daratan Tinggi. Ya, tujuan Tour kami kali ini ialah mengunjungi Danau Bedugul. sepanjang perjalanan, Bli Wayan bercerita tentang sejarah dari Danau Bedugul dengan komunikatif. Di Danau Bedugul, Suasana sedang tidak bersahabat! Aaaa ... Gerimis menemani perjalanan ku yang menjejakan kaki dibukit yang dingiin itu. Sepanjang perjalanan, kami disuguhkan dengan pemandangan bukit -bukit yang indah.
"Nanti sebelum memasuki kawasan, diharapkan untuk menunjukan KTP masing-masing untuk yang memiliki dan untuk yang pelajar, harus menunjukan kartu pelajarnya dihadapan seorang Polisi, ya!" ujar Bli Wayan.
Seketika itu, seisi bus, sibuk dengan KTP. ada pula, yang sibuk karena tidak terbawa. Tetapi, aku yang tidak membawa kartu pelajar, just simple. haha...
lagi pula, aku duduk tidak dekat jendela kok .. :D

Ketika hendak menuju belok ke kanan, Bli Wayan sudah bersiap menghitung dan memberi aba-aba, untuk ktp ditunjukan. Aku sedikit melihat dan berfikir, loh, bukanya kantor polisi berada disebelah kanan, kenapa menunjukanya ke sebelah kiri??
Satu ..
Dua ..
Tiga ..
Semua serempak mengangkat KTP masing-masing dan dalam hitungan sekejap tawa pun meledak disusul jerit kegelisahan.
Hahahaha!!
Bli Wayaan ini bisa saja! rupanya, Polisi yang dimaksud ialah Polisi yang menjadi Patung ditengah jalan. Hahahaha ....
setelah menjejakan kaki dibukit bedugul, suasana dingin dengan gerimis kecil segera menyerbu. untung saja, aku sudah menyiapkan jaket hitam ini. Bli wayan menyuruh rombongan untuk bersantap siang di Restaurant tepi Danau.
Akhirnya, aku pun menuruni lereng dan menuju restaurant yang berada ditepi Danau. Ya, aku kenal dengan patung garuda yang dulunya juga aku pernah berkunjung ke objek wisata ini!
Setelah bersantap Siang, sejenak ku berfoto disekeliling Danau. Sebenarnya, Danau nya tak tampak karena terhalang oleh kabut. apa boleh buat.

---

Perjalanan dilanjuttt menuju Hutan Pala Sangeh. Dimana tempat Kera Suci berada. Dihutan ini, banyak terdapat Pohon Pala, loh teman-teman! Sebelum kita memasuki Pura, Kera-kera juga sudah menanti kehadiran sang Saudara. Hahaha ...
Oke, di Hutan itu, banyak banget loh, kera-kera nya. konon, Kera itu disuci kan. dan Kera itu, hanya ada di Hutan Sangeh tersebut. Kera nya sih jinak, tapi ... kalau kita takut, pasti saja takut, kan?
Tak sedikit yang memberi kan makan kacang kepada monyet agar langsung menaiki pundak kita. Oya, sebelum memasuki, di Hutan itu kita disarankan untuk tidak mengenakan accesoris yang membuat monyet itu  ingin mengambilnya! Eh, eh, tau ga, monyetnya itu konon perempuan yang berasal dari seorang putri cantik loh! so, ga jarang kalau monyet sering merebut perhiasan. hahaha

---

Dari Hutan Sangeh, Bus melaju menuju Sendra Tari Kecak!
Yeah ....!!! Tari Kecak ini, katanya begitu sakral, loh, teman-teman! apalagi, waktu bermainya itu jam 18:30 WIT. yang artinya, jam setengah Enam WIB. Wihh .. seram bangett ya!
Kita sampai di Objek tepat beberapa menit sebelum mulai. alhasil, nggak bisa berfoto bersama penari nya, deh! : (

Begitu masuk, aku langsung berlari menuju tempat yang berada tepat disebelah kanan panggung. jaraknya nggak sampai satu meter deh. jadi, penari-penari nya akan terlihat jelas!

Awal masuk, seorang kakek tua melangkah sendiri dengan membawa air suci. entah berkata apa, dia mengelilingi panggung. seiring surutnya siang dan berganti malam, air suci itu di cipratkan yang sepertinya menggunakan beberapa tangkai bunga.
dan, dimulai lah pertunjukan tari kecak. para penari mulai berdatangan. oh iya, yang menari itu Pria! mereka membawakan tarian dengan irama 'Cak Cak Cak' atau 'Cak Cak Cak Cak Cak'
Atau juga , "Cak Cak Cak Cak Di Dinding ... Diam-diam Merayap!"
Hiyaaaaa... bukanya itu Lagu cicak-cicak, ya! Kenapa nyambung kesitu. Hahaha ...

Cerita yang diambil dari Tari Kecak ini seperti Kisahnya Rama Shita! Tahu kan??
Nah, ada pula kijang yang menari-nari. Oh iya! perlu teman-teman tahu, Tari Kecak ini nggak menggunakan pengiring alat musik apapun, loh! Disana hanya mengandalkan mulut para penarinya yang berirama.

Bukan hanya itu saja, tapi ada pertunjukan tari Sanghyang Dedali dan Jaranan loh! Pokoknya mistis dan keren banget!!

Diujung lelah ini, Tari Kecak mengawali malam terakhir ku di Pulau Dewata ini!

Tunggu post ku dihari berikutnya ya!

Bye ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berikan komentar anda di Postingan ini tanpa mengundang SARA dan Pornografi ya sahabat! ^.^