Selasa, 14 Oktober 2014

Resensi "Fantasteen : Dream traveller"


Penulis Resensi : Billy Briliant

Judul buku : Fantasteen Dream Traveller
Penulis : Fauzi Maulana
Halaman : 204
Penerbit : Dar! Mizan

Dream Traveller merupakan karya Fauzi setelah sebelumnya meluncurkan karya bertajuk Unfinished Journal. Penulis berkelahiran bandung ini mengajak pembaca untuk berpetualangan di dua dimensi; Veritas dan Confictura. Pernikahan menjadi pembuka yang indah bagi pasangan suami isteri—Aris dan Amalia. Dengki Selia pada sahabatnya menggiring gadis itu bertemu dengan seorang penjahat mimpi—Allucio. Tak main – main, Seila membayar Allucio untuk mengurung Amalia ke penjara mimpi. Akibatnya Amalia tertidur pulas berhari – hari tanpa ada aktivitas lainya. Berhari-hari Aris hanya terdiam menanti kondisi Amelia yang masih seutuhnya sama—tertidur pulas.
Kehadiran Nar’alim menggiring Aris menuju gerbang penjara mimpi. Nar’alim selalu hadir secara tiba – tiba di hadapan Aris. Meskipun begitu, Nar’alim selalu memberikan ilmu menjelajahi mimpi kepada Aris. Berbekal ilmu dan kemampuan yang sudah terlatih dalam menjelajahi mimpi, Aris melakukan seribu usaha demi menyelamatkan pendamping hidupnya. Dalam perjalanannya, Aris bertemu dengan Caela—Nenek peramal yang ditemuinya di Confictura. Penampilan Caela yang menyeramkan rupanya berniat baik menolong Aris. Perjuangannya menapak di penjara mimpi digapai sampai titik darah penghabisan. Tanpa disadari, Aris justru membebaskan pemimpin Feoduratio Confictura yang tersekap di Penjara Mimpi.
Dibalik itu semua, Nar’alim yang semula membantu Aris menghancurkan Penjara Mimpi memiliki rencana lain. Terdapat sebuah rahasia dibalik semua, karena ini adalah Akhir dari Awal. Lantas bagaimana kelanjutan kisah yang menegangkan ini? Bagaimana Nasib Aris yang rupanya hanya dimanfaatkan oleh Nar’alim?.
Gaya bahasa Fauzi yang sangat khas berhasil membawa pembaca menjelajahi buku ini dengan menganggumkan. Tutur katanya yang ringan dapat mengenalkan pembaca pada berbagai keunikan dua dimensi yang baru. Kisah yang disajikan berbeda dari lainya. Setiap hal dalam novel dijabarkan dengan menarik. Selain itu, perpaduan Ilustrasi karya Olyvanda menjadikan buku terbitan Dar! Mizan ini semakin sempurna. Rasa penasaran setiap halamannya membuatku tak bisa berhenti membaca setiap kata yang tersusun indah.
Namun, sayangnya buku yang pada dasarnya remaja ini memiliki tokoh yang berstatus menikah. Terasa aneh bila membacanya, tetapi jangan khawatir, karena Fauzi dapat mengolah kisahnya menjadi sangat unik. Sehingga semua pembaca dapat tersihir dengan alur kisahnya yang bertajuk fantasi ini. Sangat mengasyikan untuk di koleksi!

1 komentar:

Silahkan berikan komentar anda di Postingan ini tanpa mengundang SARA dan Pornografi ya sahabat! ^.^